Rabu 30 Nov 2022 14:00 WIB

Jasa Medivest Genjot Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan

PT Jasa Medivest berfokus pada limbah B3 medis dari fasilitas pelayanan kesehatan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Petugas memindahkan kantong yang berisi limbah medis yang berbahan berbahaya dan beracun (B3) ke dalam truk. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Petugas memindahkan kantong yang berisi limbah medis yang berbahan berbahaya dan beracun (B3) ke dalam truk. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Jasa Medivest (Perseroan) tengah memantapkan kinerja profesionalnya selaku perusahaan jasa pengelolaan limbah B3 medis yang sudah 16 tahun berkiprah. Saat ini, PT Jasa Medivest berfokus pada limbah B3 medis yang bersumber dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia, Provinsi Jawa Barat pada khususnya. Yakni, mengusung tajuk JAMED JUARA.

Menurut Direktur PT Jasa Medivest, Beni Cahyadi, pihaknya mengedepankan tiga value utama dalam mengimplementasikan pertumbuhan bisnisnya melalui 3C. Yakni comply, competitive dan care.

“Comply berarti Jasa Medivest patuh terhadap regulasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, Competitive berarti jasa layanan Jasa Medivest terbaik dan berkualitas dengan orientasi kepuasan pelanggan dan Care berarti Jasa Medivest peduli terhadap insan Perseroan guna mencapai pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan,’’ ujar Beni dalam siaran persnya, Rabu (30/11).

Menurut Beni, menyikapi tantangan pertumbuhan value bisnisnya kedepan, Jasa Medivest senantiasa berkomitmen untuk menggenjot inovasi teknologi mesin incinerator agar lebih efisien dan lebih ramah terhadap lingkungan.

"Tentunya, dengan tetap memperhatikan implementasi kebijakan Mutu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan," katanya.

erbagi ilmu, kata dia, terus menjadi semangat Perseroan dalam setiap aktifitasnya, dalam hal ini peran aktif dalam mendukung Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota/Kabupaten seiring upaya meningkatkan kompetensi insan Fasyankes, yang berasal dari ratusan pelanggan Perseroan. 

"Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggelar seminar hybrid bertajuk “Akreditasi Paripurna Rumah Sakit, Siapa Takut!”," katanya.

Kegiatan pun, kata dia, berlanjut dengan apresiasi pelanggan PT Jasa Medivest Tahun 2022 berupa awarding melalui kategori loyalty award, Excellent Partnership Award dan Constructive Ideas Award. Adapun, RSUD Al-Ihsan berhasil mendapatkan penghargaan loyalty award, PT Medion Farma Jaya mendapatkan penghargaan Excellent Partnership Award dan RSUD R.Syamsudin,SH mendapatkan penghargaan Constructive Ideas Award.

“Alhamdulillah, tentunya rangkaian kegiatan tahunan ini jadi wujud kami (PT Jasa Medivest) untuk dapat menyampaikan apresiasi tertinggi kepada para pelanggan dan mitra kerja Perseroan pada Tahun 2022. Kali ini, ramuan konsep kegiatannya berupa ajang temu pelanggan dan seminar edukatif yang mengulas topik Akreditasi Rumah Sakit,” papar Beni.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi, sesuai dengan tugas dari Dinas Kesehatan untuk melaksanakan pembinaan penanganan limbah medis, pihaknya selalu mendorong Fasilitas Pelayanan Kesehatan agar dapat melaksanakan pengelolaan limbah medis dengan baik. Antara lain, dengan melakukan pertemuan, bimbingan teknis, orientasi dan monitoring evaluasi pelaksanaan pengelolaan limbah medis secara berkelanjutan.

Memperhatikan amanat Undang-undang Dasar Republik Indonesia 1945, lingkungan adalah hajat hidup orang banyak. Sehingga, kalau semua pihak menjaga lingkungan dengan baik, pembangunan berkelanjutan untuk bisa mendukung kehidupan masyarakat akan berlangsung secara baik. 

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Prima Mayaningtyas, Pengelolaan Limbah B3 Medis menjadi penting untuk menjadi perhatian bersama, sementara Fasyankes berfokus pada pelayanan Kesehatan. 

"Apresiasi kami untuk kiprah PT Jasa Medivest, pengelola limbah B3 medis yang senantiasa terdepan. Saya percaya dan sudah terbukti, Jasa Medivest merupakan pengelola limbah medis yang tepat menuju lingkungan yang sehat. Sukses untuk Jasa Medivest,” kata Prima. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement