REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit Balongan meningkatkan pengamanan. Baik pengamanan pada area kompleks kilang maupun area komplek perumahan Pertamina Bumi Patra, Indramayu.
Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan Imam Rismanto mengatakan, menghadapi Nataru Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) guna mendukung kelancaran perayaan Natal dan menghadapi tahun baru 2023 nanti.
Disampaikan Imam, salah satu fungsi satgas ini adalah mengamankan kilang dari gangguan dan ancaman yang dapat menghambat kegiatan operasional kilang. Selain itu, seluruh Kilang Pertamina termasuk Kilang Pertamina Balongan juga dipastikan beroperasi normal dan dalam kondisi handal guna memenuhi kebutuhan BBM nasional yang biasanya meningkat di saat perayaan hari besar seperti Natal dan Tahun Baru.
“Dalam mengamankan area kilang, pada 20 Desember kemarin kami telah menggelar apel siaga pengamanan bersama tim pengamanan Objek Vital Nasional dari TNI dan Polri,” tegas Imam.
Selain itu, sambung Imam, titik pengamanan nantinya akan ditambahkan pada sekitar area jalan raya Balongan dekat pintu 4 dan pintu 6 Kilang Balongan yang mendapat penjagaan 24 jam.
Sementara itu, operasional Kilang Balongan saat ini dalam kondisi prima. Terlebih, kilang Balongan baru saja dilakukan perawatan skala besar (Turn Around) dan telah meningkat kapasitas pengolahannya dari 125 ribu barel menjadi 150 ribu barel perhari pasca-selesainya proyek pengembangan Kilang (Refinery Development Master Plan).
“Kami pastikan stok BBM produksi Kilang Balongan aman jelang Nataru,” ungkap Imam.
Lebih lanjut Imam menjelaskan, dalam menyambut Natal dan Tahun baru ini pihaknya menghimbau masyarakat yang tinggal di sekitar Kilang Pertamina Balongan dan area perumahan Bumi Patra untuk tidak menyalakan petasan dan kembang api untuk mengindari hal-hal yang tidak diingankan dapat terjadi, mengingat Kilang merupakan area risiko tinggi terjadinya insiden.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
