REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menjelang Persib berlaga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Rabu (11/1/2023) mendatang, banyak pihak yang khawatir. Sebab selama ini, akses jalan ke GBLA sama dengan akses jalan ke Masjid Al Jabbar. Sehingga, ada ke khawatiran akan terjadi kemacetan atau penumpukan massa ke Masjid Al Jabbar.
Untuk mencegah penumpukan sampah dan kerusakan yang sempat viral di Masjdi Al Jabbar, Pemprov Jabar pun memberikan imbauan. Menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono, pihaknya mengimbau agar masyarakat yang datang ke Masjid Al Jabbar ikut menjaga aset. Salah satunya, dengan menjaga kebersihan.
"Ya, imbauannya ini kan wisata religi masyarakat harus ada rasa memiliki aset yang berharga ini. Semua, harus menjaga kebersihan karena ini tidak mudah membangunnya," ujar ujar Bambang kepada Republika, Senin (9/1/2023).
Saat ditanya apakah ada kekhawatiran denganmassa yang akan ke GBLA akan menyerbu juga Masjid Al Jabbar, Bambang mengatakan, untuk menjaga ketertiban selama masa transisi yang bertanggung jawab adalah Satpol PP.
"Untuk aspek keamanan Satpol PP yang bertanggung jawab, kalau kebersihannya kan Dinas Lingkungan Hidup yang bertanggung jawab. Saya pikir itu bagian dari yang tidak terpisahkan, Satpol PP untuk mitigasi menahan dan menutup. Paling kita lakukan antisipasi mudah-mudahan kami bisa mengantisipasinya," paparnya.
Bambang optimistis, dengan dibantu aparat keamanan yang lain, maka ketertiban di Masjid Al Jabbar bisa terkendali. "Lainnya, yang di khawatirkan itu adanya potensi keributan jadi pengamanan harus lebih baik lagi jangan sampai yang viral di Masjid Al Jabbar terulang lagi kita saling memiliki ini aset milik masyarakat bukan hanya pemerintah tapi ini kita banggakan semuanya," tegasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, untuk akses menuju Masjid Al Jabbar, pihaknya memastikan akan menambah agar tidak terjadi kepadatan kendaraan. Pria yang akrab disapa Emil pun meminta kepada pengunjung agar tidak selalu menggunakan akses masuk dari Jalan Cimincrang, melainkan bisa menggunakan akses lain dari Gedebage selatan.
"Akses masuk akan kita tambah jangan semua datang dari Cimincrang, silakan datang dari Gedebage selatan," ujarnya.
Akses dari KM 149 Tol Purbaleunyi pun kini sedang dalam proses perbaikan. Jika perbaikan sudah selesai, pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat akan diarahkan akses masuknya melalui KM 149.
"Jalan tol sedang dicek karena ada kerusakan. Jadi nanti kendaraan roda empat masuknya dari tol," kata Emil.
Emil mengimbau, kepada pengunjung masjid agar selalu menjaga kebersihan, ketertiban, dan mengutamakan kegiatan ibadah sebelum aktivitas lainnya. "Imbauan kepada warga, mari jaga kebersihan dan ketertiban. Ingat ini tempat ibadah, rumah Allah, maka shalat dulu baru lainnya bukan lainnya dulu baru shalat," kata Emil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
