REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menjalin kerja sama dengan Kuncie untuk menggelar Mini MBA. Menurut Director of Executive Education SBM ITB Donald C Lantu PhD, pihaknya membuat program Mini MBA, berkolaborasi dengan Kuncie karena ingin memberikan wadah bagi para pelaku bisnis di Tanah Air yang memiliki minat untuk terus belajar dan berkembang dengan metode pembelajaran yang efektif dan interaktif.
"Sejak program diluncurkan, kami melihat begitu tinggi antusias para peserta Mini MBA. Kami ingin tak hanya di Jakarta dan Bandung, tapi daerah lain juga bisa merasakan pembelajaran di SBM," ujar Donald usai wisudawan program Mini MBA di Kampus ITB, Bandung, Sabtu (14/1).
Donald mengatakan, dengan mengikuti pembelajaran selama 13 pekan, para peserta bisa mendapatkan intisari pembelajaran di SBM. Serta, mendapatkan sertifikat.
"Di acara Graduation ini kami merasa bangga melihat keberhasilan para peserta yang telah dapat memberikan hasil proses pembelajaran yang optimal. Selamat kepada seluruh peserta Mini MBA Kuncie x SBM ITB atas kelulusannya. Selamat berkarya dengan mengimplementasikan ilmu dan wawasan yang diterima selama program Mini MBA dan jangan pernah berhenti untuk belajar,” paparnya.
Sementara menurut CEO Kuncie, Mario Nicolas, pihaknya menggelar acara kelulusan bagi 112 wisudawan program Mini MBA di Kampus ITB, Bandung. Para wisudawan merupakan peserta Mini MBA batch 1-3 yang telah menyelesaikan program belajar selama 13 minggu di akhir tahun 2022.
Program Mini MBA batch 1-3, kata dia, diikuti oleh peserta dari berbagai perusahaan lintas industri. Di antaranya adalah telekomunikasi, energi, konsultan, perbankan, industri olahan, media, start-up teknologi & infrastruktur.
Selama 13 pekan, kata dia, peserta Mini MBA telah mendapatkan serangkaian materi yang terdiri dari high performance leadership, digital transformation, corporate entrepreneurship & innovation, strategic management, quality management, marketing management & customer focus, data analytics, dan financial management.
"Materi-materi ini disampaikan oleh para pengajar berpengalaman maupun praktisi yang juga merupakan pengajar di SBM ITB," katanya.
Tidak hanya sekadar belajar materi, kata dia, para peserta Mini MBA mengikuti beberapa metode belajar seperti belajar mandiri (self-guided learning). Pertemuan belajar langsung secara online, mengerjakan case study, dan terakhir terlibat dalam action learning project yang merupakan proyek akhir yang dikerjakan secara kelompok. Dengan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan belajar dan tugas akhir, peserta diharapkan mampu memiliki kemampuan leadership dan bisnis yang lebih kuat.
“Di penghujung periode belajar program Mini MBA batch 1-3 kami membuktikan bahwa melalui kurikulum dan metode belajar yang tepat, para profesional mampu melampaui tantangan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di sela-sela kesibukannya," katanya.
Selain penyerahan sertifikat sebagai penanda kelulusan, acara wisuda juga diisi kegiatan menarik lainnya, seperti kuliah umum dari dosen tamu, yaitu Melvin Mumpuni, yang merupakan Founder & CEO finansialku.com. Di samping itu, nominasi best student dari masing-masing batch juga memperoleh penghargaan atas kerja keras dan pencapaian sebagai peserta Mini MBA.
Sejak pertama kali diluncurkan pada bulan Juli 2022, program Mini MBA hasil kolaborasi Kuncie dan SBM ITB telah memiliki 5 batch terdiri dari 4 batch kelas reguler dan 1 batch in-house yang diikuti oleh hampir 300 siswa.
“Hingga saat ini, program Mini MBA masih berlanjut dan batch baru akan terus dibuka untuk memenuhi kebutuhan profesional dalam meningkatkan skill-nya di bidang manajemen dan bisnis," katanya.
Selain program Mini MBA, kata dia, Kuncie juga akan terus menghadirkan berbagai program belajar menarik dan berkualitas lainnya bersama SBM ITB dalam waktu dekat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
