REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, Jawa Barat, melantik dan mengambil sumpah Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024, Selasa (24/1/2023). Selepas prosesi pelantikan ini anggota PPS se-Kota Sukabumi mengucap ikrar.
Ada beberapa poin dalam ikrar itu, di antaranya tunduk dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta menjaga integritas, kejujuran, etika, dan semangat kerja dalam melaksanakan tugas. PPS juga berikrar menciptakan pemilu serentak 2024 yang berintegritas, aman, dan damai. “Ikrar ini dalam menyukseskan Pemilu 2024,” kata Ketua KPU Kota Sukabumi Sri Utami.
Sri menjelaskan, ada sebanyak 408 orang yang mengikuti rekrutmen PPS Pemilu 2024 Kota Sukabumi dan menjalani verifikasi, tes tertulis berbasis komputer, serta tes wawancara. Akhirnya terpilih 99 anggota PPS, yang akan bertugas di 33 kelurahan wilayah Kota Sukabumi, di mana setiap kelurahan ada tiga PPS.
PPS yang bertugas di tingkat kelurahan ini, menurut Sri, menjadi ujung tombak pelaksanaan pemilu. Karenanya, diharapkan anggota PPS dapat menjalankan tugasnya sebagaimana ikrar yang telah diucapkan, dengan harapan penyelenggaraan Pemilu 2024 dapat berjalan baik sesuai ketentuan.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, yang menghadiri pelantikan PPS, menilai, dibutuhkan energi terbaik untuk menyiapkan agenda luar biasa pada 2024. Di mana dijadwalkan pemungutan suara pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, dan anggota DPRD kota/kabupaten.
Pada 2024 juga dijadwalkan agenda pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta pemilihan kepala daerah kota/kabupaten.
Untuk menyukseskan Pemilu 2024, Fahmi mengatakan, dibutuhkan penyelenggara yang kuat, independen, dan dapat bertugas dengan baik. Salah satunya PPS. “Saya ucapkan selamat dilantik jadi pasukan PPS untuk siap bekerja,” kata Fahmi.
Fahmi menekankan pentingnya petugas penyelenggara pemilu bekerja dengan baik, agar proses demokrasi dapat berjalan akuntabel. Ia pun meminta anggota PPS menyosialisasikan agenda Pemilu 2024, sehingga warga ikut menyalurkan hak konstitusionalnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
