REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Jumlah pemohon pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon, Jawa Barat, mengalami peningkatan pada 2022 dibandingkan tahun sebelumnya. Pada Januari 2023 ini pun pemohon paspor terbilang tinggi.
“Peningkatan pembuatan paspor, bila dibandingkan tahun 2021, mencapai empat kali lipat. Apalagi setelah umrah diperbolehkan,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon Nur Raisha Pujiastuti di Cirebon, Kamis (26/1/2023).
Raisha mengatakan, pada 2021, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon hanya menerbitkan 13.300 paspor. Adapun pada 2022 jumlah pemohon paspor disebut mencapai 51.902. Sebagian besarnya disebut pemohon pembuatan paspor umum, 43.113. Sisanya, 8.789, merupakan pekerja. “Setelah pandemi mereda, layanan pembuatan paspor terus mengalami peningkatan,” ujar dia.
Pada Januari 2023, menurut Raisha, permohonan pembuatan paspor juga meningkat. Bahkan, kata dia, antrean lewat jalur daring sudah penuh, sehingga warga yang baru berniat membuat paspor pada Januari ini sudah tidak bisa terlayani lagi. “Setiap harinya kurang lebih 200 pemohon paspor kami layani,” kata dia.
Raisha berharap, pada momen peringatan ke-73 Hari Bhakti Imigrasi, jajaran Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon dapat lebih baik lagi memberikan pelayanan terhadap masyarakat, termasuk urusan paspor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
