Sabtu 28 Jan 2023 14:54 WIB

Bus Budiman Jurusan Tasikmalaya-Solo Terbakar, tak Ada Korban Jiwa

Bus yang terbakar itu sedang proses perawatan.

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
Bus Budiman jurusan Tasikmalaya-Solo mengalami kebakaran di Pul Bus Budiman, Kota Tasikmalaya, Sabtu (28/1/2023).
Foto: Bayu Adji P/ROL
Bus Budiman jurusan Tasikmalaya-Solo mengalami kebakaran di Pul Bus Budiman, Kota Tasikmalaya, Sabtu (28/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Bus Budiman dengan nomor polisi Z 7518 HC jurusan Tasikmalaya-Solo mengalami kebakaran di Pool Bus Budiman, Kecamatan Indihiang, Tasikmalaya, Sabtu (28/1/2023). Bus itu terbakar saat sedang dalam perawatan.

Ketua Regu Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya, Budi Permana, mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran itu pada sekitar pukul 13.00 WIB. Usai menerima laporan, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan pemadaman di lokasi.

"Kami menerjunkan dua unit kendaraan damkar. Dalam waktu 15 menit, api sudah dipadamkan," kata dia di lokasi kejadian. 

Berdasarkan pantauan Republika.co.id pada pukul 13.11 WIB, api yang membakar bus terbakar di garasi Pul Bus Budiman itu sudah dapat dipadamkan. Namun, sejumlah petugas masih melakukan pemeriksaan. 

Budi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan sumber api yang membakar bus tersebut. Yang pasti, akibat kejadian itu satu unit bus hangus terbakar. 

Kepala Bagian Operasi Bus Budiman, Ahmad Lujen, mengatakan, bus yang terbakar itu sedang proses perawatan. Dalam istilah petugas di lapangan, sedang nyalon.

"Mobil ini sedang pemeliharaan. Kita salon rutin," kata dia.

Ketika sedang jam istirahat, para petugas yang melakukan perawatan melaksanakan sholat Zuhur berjamaah. Ketika itu, bus itu sedang dalam kondisi mati. Namun, tiba-tiba terlihat api membakar bus tersebut. 

Melihat itu, petugas di lapangan langsung menghubungi petugas damkar. Pemadaman sebelumnya juga dilakukan oleh petugas di lapangan menggunakan alat pemadam seadanya.

"Kami juga ada alat pemadam, tapi tidak maksimal. Namun tim damkar cepat, sehingga api tak menyambar ke yang lain," kata Lujen.

Lujen mengatakan, kemungkinan api itu bersumber dari korsleting di bagian depan bus. Pihaknya akan melakukan investigasi lanjutan untuk memastikan penyebab kebakaran. 

"Alhamdulillah tidak ada korban. Mobil dalam kondisi kosong dan kondisi mati," kata dia.

Lujen mengatakan, belum bisa dipastikan total kerugian akibat kebakaran tersebut. Setidaknya, terdapat satu unit bus yang terbakar dan bagian atap garasi. 

Dia menambahkan, pihaknya akan menjadikan kejadian itu sebagai bahan evaluasi. Ke depan, petugas akan diminta lebih waspada dalam melakukan perawatan, terutama di bagian kelistrikan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement