Sabtu 04 Feb 2023 20:38 WIB

Angin Kencang Terjang Sukabumi, Puluhan Rumah Terdampak

Angin kencang dilaporkan terjadi di sejumlah kecamatan wilayah Kabupaten Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Penanganan pohon tumbang.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
(ILUSTRASI) Penanganan pohon tumbang.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Sejumlah daerah di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dilaporkan dilanda angin kencang, Sabtu (4/2/2023). Di beberapa titik dikabarkan pohon tumbang dan rumah warga mengalami kerusakan.

Berdasarkan informasi dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, angin kencang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB. Kejadiannya tersebar di sejumlah kecamatan.

Menurut Petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria, angin kencang terjadi, antara lain di wilayah Kampung Lio, Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung. Saat itu juga turun hujan dengan intensitas tinggi. Ia mengatakan, hujan yang disertai angin kencang ini mengakibatkan 42 rumah warga mengalami kerusakan ringan pada bagian atap.

Angin kencang juga melanda wilayah Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi. Menurut Sandra, di wilayah tersebut dilaporkan ada pintu gerbang rumah yang tertimpa pohon akibat angin kencang. Kejadian itu juga berdampak terhadap lalu lintas di ruas Jalan Desa Perbawati.

 

Di Kecamatan Parakansalak, angin kencang dilaporkan mengakibatkan kerusakan pada dua rumah warga di Kampung Sangkali, Desa Sukatani. Sementara di Kampung Selaawi, Desa Caringin kulon, Kecamatan Caringin, atap satu rumah warga dilaporkan tersapu angin.

Sandra mengatakan, kejadian lainnya dilaporkan di wilayah Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan. Di mana ada satu rumah warga yang tertimpa pohon tumbang. “Pohon tersebut berjenis pohon petai, menimpa rumah milik warga, Ibu Rohani, sehingga mengalami rusak sedang,” kata dia.

Musibah juga dilaporkan terjadi di Kampung Cipongpok, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, di mana ada satu rumah yang atapnya ambruk. Sementara di Kampung Cireundeu Lebak, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, terjadinya angin kencang mengakibatkan bagian atap lima rumah mengalami kerusakan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement