Selasa 06 Jul 2021 01:51 WIB

Satgas Bubarkan Turnamen Sepak Bola di Sukabumi

Turnamen sepak bola memperebutkan piala Kades Bunwangi, Sukabumi.

Kondisi pusat keramaian kota tampak lengang di hari kedua penerapan PPKM darurat di Kota Sukabumi, Ahad (4/7).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Kondisi pusat keramaian kota tampak lengang di hari kedua penerapan PPKM darurat di Kota Sukabumi, Ahad (4/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, pada Senin (5/7), membubarkan pertandingan sepak bola karang taruna memperebutkan piala Kepala Desa Bunwangi yang diselenggarakan di Desa Buniwangi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Turnamen ini sudah digelar sepekan lalu atau sebelum PPKM darurat diterapkan

"Berkat laporan (masyarakat) kami langsung menuju lokasi untuk mengingatkan penyelenggara dan melakukan penutupan kejuaraan sepak bola tersebut sesuai dengan aturan tentang penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat," kata Kepala Pengawasan Polres Sukabumi Ipda Suharyo di Sukabumi, Senin.

Baca Juga

Pantauan di lokasi, Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 dari Polres Sukabumi, Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi dan Satpol PP Kabupaten Sukabumi langsung mengamankan sejumlah spanduk dan atribut lainnya terkait kegiatan turnamen sepak bola tersebut di Lapang Buniwangi. Tidak hanya itu, petugas pun menutup sementara lapang sepak bola itu agar tidak digunakan warga selama penerapan PPKM darurat guna mengantisipasi terjadinya kerumunan warga yang bisa menyebabkan penyebaran Covid-19.

Menurutnya, tindakan tegas lainnya kepada penyelenggara turnamen tersebut bersama kepala desa diminta untuk datang ke Mapolsek Palabuhanratu. Mereka juga diminta membuat pernyataan baik tertulis maupun dalam bentuk video terkait penutupan sementara kejuaraan sepak bola karang taruna itu, dan mengimbau kepada warganya agar disiplin menerapkan protokol kesehatan serta mematuhi aturan pelaksanaan PPKM darurat.

"Kami pun sudah berkoordinasi dan memberikan imbauan kepada seluruh aparatur pemerintahan untuk bersama-sama melakukan pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, apalagi setelah dilaksanakannya PPKM darurat protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat," tambahnya.

Suharyo pun mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama ikut melakukan pencegahan penyebaran virus mematikan tersebut, agar pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga seluruh aktivitas bisa dilakukan kembali secara normal. Sementara, Anggota Karang Taruna Desa Buniwangi Daung mengatakan dengan diterapkannya PPKM darurat ini tentu pihaknya harus mematuhi aturan dan menunda sementara pelaksanaan turnamen sepak bola yang memperebutkan piala Kades Buniwangi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement