Selasa 04 Jan 2022 05:45 WIB

Zulhas Kenalkan Charly Van Houten Sebagai Kader PAN di Cirebon

Charly ST12 menjadi caleg PAN untuk DPR pada Pileg 2024.

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan bersama caleg PAN Charly Van Houten di Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (3/1).
Foto: Dok pribadi
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan bersama caleg PAN Charly Van Houten di Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (3/1).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- DPP Partai Amanat Nasional (PAN) melakukan konsolidasi dan memanaskan mesin politiknya. Terbaru pada Senin (3/12), Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama jajarannya mengunjungi Kota Cirebon untuk meluncurkan program rekrutmen terbuka calon anggota legislatif (caleg) yang diselenggarakan oleh DPD PAN Kota Cirebon.

Uniknya, Zulhas didampingi penyanyi asal Cirebon, yaitu Charly Van Houten atau lebih populer disebut Charly ST12. Pada acara tersebut Charly diperkenalkan Zulhas sebagai kader PAN yang akan maju sebagai caleg DPR dari Dapil Jabar VIII yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu pada Pileg 2024.

Baca Juga

Saat ditanya kesiapannya, Charly mengaku siap menjalani proses itu. "Bersyukur karena ini perintah ketua umum. Saya siap berupaya maksimal," ujarnya dalam siaran di Cirebon, Jawa Barat, Senin.

Selain menemui kader DPD PAN Kota Cirebon, Zulhas dan rombongan juga menemui Wali Kota Nashrudin Azis. Dalam jamuan di rumah dinas Wali Kota Cirebon, Zulhas menyampaikan pentingnya bekerja maksimal untuk rakyat, alih-alih sibuk membicarakan konflik politik elit.

“Masyarakat sudah capek dengan narasi-narasi konfliktual yang dibangun di media dan media sosial. Narasi pembelahan. Padahal banyak hal yang harus kita pikirkan bersama-sama. Program-program untuk menyejahterakan rakyat," kata Wakil Ketua MPR tersebut.

Dalam pertemuan tersebut Zulhas juga menyoroti masih rendahnya angka lulus sekolah di Cirebon dan Indramayu. "Padahal alamnya indah, sumber daya alamnya kaya, punya laut yang panjang, gunung, tinggal dimaksimalkan dengan kualitas SDM yang baik. Maka pendidikan harus diutamakan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement